KLATEN - Wayang kulit adalah bentuk tradisional dari kesenian wayang yang aslinya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia. Narasi wayang kulit seringkali berkaitan dengan tema utama kebaikan melawan kejahatan.
Adanya pagelaran wayang kulit di desa binaan, Serda Widopo Babinsa Desa Sekaran mewakili Danramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri dan melaksanakan Pengamanan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Dalam Rangka Bersih Dusun di Dukuh Klancingan RT 1 RW 1 Desa Sekaran Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (29/7/2023)
Baca juga:
Sejarah Kerajaan Kediri
|
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Kabupaten Klaten Bpk H. Yoga Hardaya SH MH, Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah Drs. Anton Lami Suhadi Msi, Kades Desa Sekaran Bpk Henry Try Marjono ST Beserta Perangkat Desa Sekaran, Ketua BPD Desa Sekaran Wasiman, Ketua RW 01 Totok Harwanto, Ketua RW 02 Siswanto, Babinsa Desa Sekaran Serda Widopo, Bhabinkamtibmas Desa Sekaran Aipda Bagus, Toga, Tomas Dan Toda Dk Klancingan Dan Dk Sekaran.
Serda Widopo Babinsa Desa Sekaran Selaku Mewakili Danramil 22 Wonosari menyampaikan bahwa Kegiatan Pagelaran Wayang Kulit Semalam suntuk tersebut di Dalang KI Susanto Telo Dari Mendak Kecamatan Delanggu Kab Klaten Dengan Lakon "Lahire Wisanggeni".
"Pagelaran Wayang Kulit tersebut Bertujuan dalam rangka Bersih Dusun Tahunan serta Melestarikan/Nguri-Uri Kebudayaan Jawa, " ungkap Serda Widopo.
Dalam hadirnya di pagelaean tersebut, Babinsa berharap Semoga dengan diselenggarakannya pagelaran wayang kulit ini dapat meningkatkan tali silahturahmi serta Kerukunan warga dan melestarikan budaya Jawa. (Red)